Provider Fiberstream Paket Internet Rumahan |
Selamat Siang, Salam Sejahtera untuk para pembaca yang budiman. Pada kesempatan yang baik ini, mari kita sama sama belajar tentang Tips cara memilih paket internet Wifi Rumahan termurah dan terbaik yang tentunya sesuai dengan kebutuhan penggunaan kita sehari hari.
Secara garis besar, pokok pokok bahasan kita kali ini di rangkum dalam daftar ini sebagai berikut :
Provider internet rumahan
Sebagaimana dalam setiap hari kita alami bersama, kebutuhan akan akses internet terus berkembang setiap hari. Mulai dari bersosial media, mengakses email, berselancar di dunia maya, mengakses konten video streaming, semua kita lakukan dengan akses internet.
1. Pentingnya Internet
Menurut riset dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet, angka penetrasi internet di indonesia mencapai 64,8% dari sekitar 246 juta jiwa, atau sekitar 171, 17 juta jiwa, dimana angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 10,12% atau sekitar 27 juta pengguna dari tahun sebelumnya. Dari angka angka tersebut, prosentasi pengakses internet terbanyak berada di rentang usia 15-19 tahun.
Saat ini tak bisa di pungkiri, akses internet menjadi salah satu kebutuhan pokok sehari hari bagi kita. Dari mulai bangun tidur, kemudian akses instagram, twitter, youtube, media massa nasional, email maupun pekerjaan kita, sedikit banyak akan berhubungan dan menggunakan akses internet. Jadi, seberapa pentingkah internet bagi anda ?
2. Metode Koneksi Internet
Secara garis besar, koneksi internet rumahan yang kita gunakan sehari hari dibagi menjadi tiga kategori, yaitu :
a. Leased Line.
Leased Line Fober Optik
Untuk kategori Leased Line ini menggunakan media Fiber Optik sebagai perantara koneksi internetnya. Pada umumnya layanan Internet Leased Line dengan mudah dapat kita temui di perkotaan, sedangkan bagi masyarakat yang berada di daerah pinggiran, bisa mengecek dulu ke masing masing provider untuk ketersediaan langganan.
Layanan berlangganan yang tersedia biasanya merupakan Paket internet rumahan berdasarkan pada Kecepatan / Bandwitdh, bukan pada Volume based. Semakin cepat jaringan internet yang kita pilih, maka semakin mahal harga bayarkan tiap bulan. Batasan umum volume penggunaan atau biasa kita sebut Fair Usage Policy nya, biasanya ada, namun bisa sampai ratusan GigaByte, sehingga sangat leluasa untuk Streaming, download film, upload konten di youtube dll.
b. Point To Point / Radiowave.
Point to Point / Radiowave
Pada metode Point to Point ini, baik provider dan pelanggan biasanya menggunakan semacam tiang atau tower yang dipasangi perangkat pengirim / penerima sinyal internet yang di arahkan ke lokasi provider. Kemudian pada sisi pelanggan akan di tambahkan router / sekaligus WIFI untuk koneksi ke PC ataupun Handphone. Merk perangkat yang sering dipakai adalah Tenda dan TP Link.
Biasanya ada dua jenis provider, ada yang korporasi ada yang perseorangan. Saya termasuk salah satu pelanggan perseorangan, dimana harga dan paket yang ditawarkan lebih bervariatif serta kompetitif untuk layanan internet wifi rumahan. Seperti pada Leased Line, pilihan paket berdasarkan pada Kecepatan koneksi internet / Bandwitdh, bukan pada volume.
c. Modem / MIFI / Handphone.
Modem Mifi
Saya rasa metode ini yang paling banyak digunakan di indonesia. Dengan teknologi 4G yang sudah tersebar di kota kota besar di seluruh indonesia, Provider Jaringan komunikasi ( Telk*msel, Ind*sat, X*, Dll ) turut menyediakan paket internet rumahan berlangganan bulanan, baik langsung menggunakan handphone atau melalui modem / MIFI .
Berbeda dari yang sebelumnya, pilihan paket biasanya menggunakan Volume Based, dimana pelanggan di beri pilihan untuk menentukan paket sesuai dengan kebutuhan masing masing dengan masa aktif bulanan. Dengan Paket Volume based yang dibatasi adalah KUOTA saja, sedangkan kecepatan internet Up to 150 MBps untuk 4G. Untuk metode ini, silahkan cek dulu kecepatan internet anda di daerah masing masing
3. Hal hal yang harus di pertimbangkan dalam memilih layanan Internet WIFI rumahan :
a. Kebutuhan Internet.
Berapa sih kebutuhan internet anda dalam sebulan ? Anda harus mengetahui kebutuhan internet yang anda gunakan dalam satu bulan, data ini bisa anda dapat dari data usage handphone anda. Bisa juga anda mengingat ingat sudah berapa kali anda beli paket data, atau sudah berapa Giga anda habiskan dari awal bulan ini.
Semakin sedikit penggunaan internet, semakin sedikit juga paket data yang kita butuhkan. Misalnya keseharian anda hanya browsing browsing ringan, membuka aplikasi Whats app, sesekali mengakses video, maka anda cukup menggunakan paket internet rumahan data volume based dari operator 4G handphone anda, anda bisa memilih paket yang 4GB - 10 GB, tergantung penggunaan anda.
Namun jika anda merupakan pengguna internet aktif, misalnya sering membuka youtube, instagram, menghabiskan lebih dari 1GB / hari untuk kegiatan anda, atau anda juga memiliki komputer yang terhubung dengan internet, dapat di pertimbangkan untuk memilih menggunakan Leased Line atau Point to Point.
Sebagai gambaran saja, layanan internet speed based 2MBps dapat memutar Video dengan resolusi 720p di youtube tanpa buffering, download file 1GB dalam waktu 35-40 menit, dan upload file 200 MB dalam 17-30 menit. Jika anda ingin lebih cepat, anda bisa melilih paket 4 MBps atau 8 MBps sekalian.
b. Ketersediaan Layanan dan Jangkauan.
Seperti sudah kita bahas sebelumnya, silahkan pertimbangkan juga mengenai ketersediaan layanan dan jangkauan dari masing masing provider / metode di atas.
Untuk Leased Line ( Misalnya Ind*home, MNC Pl*y, Bizn*t, FirstMed*a, My Rep*blic, dll ) / menggunakan fiber optik, biasanya hanya mengcover daerah daerah perkotaan saja, untuk daerah pinggiran sangat tergantung dari infrastruktur yang sudah dibangun oleh masing masing provider. Silahkan cek ketersediaan layanan masing masing operator dari tempat anda.
Kemudian untuk Point to Point / Radiowave ( JogjaMed*anet, Citr*net, atau yang perseorangan dll ), biasanya bisa sampai daerah daerah pinggir, tergantung kekuatan perangkat / repeater yang digunakan, bisa sampai 25 KM dari lokasi repeater, asalkan tidak terhalang oleh bukit / bangunan tinggi. Harga dan Speed based service bervariatif dan kompetitif untuk provider perseorangan.
Untuk pengguna MIFI atau pun modem 4G ( bisa pakai Handphone ), Cek juga kecepatan internet masing masing provider di lokasi anda. Bisa saja provider Smartfr*n lebih cepat di lokasi A dari pada Telk*msel, Namun di lokasi B terjadi sebaliknya, atau provider Thr*e yang lebih cepat. Jadi di daerah anda, mana provider yang lebih cepat ?
c. Harga dan Paket Internet.
Yang terakhir namun saya rasa paling penting adalah masalah harga berlangganan. Perbandingannya bagaimana ? Untuk Leased Line, harga berlangganan terendah dimulai dari sekitar 300 ribuan bandwitdh 10 Mbps , dengan tambahan biaya pemasangan pertama yang variatif, kemudian ada opsi penyewaan Set Top Box untuk add ON Internet TV sekitar 50 ribuan perbulan.
Kemudian untuk Point to Point, dari provider korporasi harga termurahnya sekitar 350 ribuan dengan bandwitdh 6 MBps, ini juga variatif ya. Beda Provider beda harga paket. Nah untuk Provider perseorangan bisa mendapat paket yang lebih murah, Ada paket 50Rb/1MBps, ada paket 100Rb/2MBps, ada paket 150Rb/4MBps, bermacam macam juga. tergantung kebutuhan kita.
Sedangkan Paket MIFI biasanya banyak Promo untuk pembelian bundling dengan Modemnya. Lalu paket data yang biasa kita gunakan di handphone sehari hari juga sangat variatif harganya. Biasanya untuk pembelian paket yang lebih besar, harga volume per GB nya akan lebih murah.
4. Kesimpulan
Setelah panjang lebar kita uraikan di atas, sedikit banyak kita sudah mendapatkan gambaran tentang pilihan pilihan dan hal hal yang perlu kita pertimbangkan sebelum kita memutuskan layanan paket WIFI Rumahan mana yang sesuai dengan kita.
Kalau anda pengguna internet pasif dan hanya dipakai seorang diri / satu perangkat , cukup memakai paket data dari Handphone saja. Namun jika anda pengguna aktif, atau dipakai beberapa device ( handphone dan PC ), maupun dipakai banyak orang, silahkan pilih dari Point to Point ataupun Leased Line mana yang paling sesuai.
Dan terakhir, hendaknya penggunaan internet dipakai untuk hal hal yang positif, lebih bagus lagi digunakan untuk sesuatu yang produktif dan menghasilkan, misalnya saja membuka toko online, menjadi publisher adsense, menjadi youtuber dan masih banyak lagi yang bisa kita lakukan.
Sekian dan salam untuk para pembaca sekalian, semoga bermanfaat