Pasang Internet Rumahan Untuk Mengatasi Wifi Limitied Access




Limited WiFi Access merupakan masalah yang sering dialami  oleh laptop saat menggunakan  WiFi. WiFi yang memiliki  status Limited Access biasanya  tidak dapat digunakan  untuk browsing, streaming, dan melakukan pekerjaan  online karena  ip yang didapatkan  dari wireless router tidak bisa  terkoneksi atau konfigurasi IP address salah. Pembatasan akses wifi bisa  juga berpengaruh  misalkan pemilik  WiFi hanya  membatasi 10 user yang dapat  terkoneksi dengan wireless router sehingga  pemakai yang tidak bakal  dapat terkoneksi. Biasanya pembatasan ini berfungsi  untuk membatasi  bandwidth yang didapatkan  supaya tidak terlampau  tidak sedikit perlengkapan  yang tersambung ke WiFi Pasang Internet Rumahan sehingga  akses internet menjadi lambat. Untuk mengatasi  hal diatas, berikut  ini sebanyak  tips yang dapat dipakai  untuk mengatasi  masalah tersebut  :

Mengubah IP Address ke mode static

Biasanya IP yang didapatkan  laptop menggunakan  DHCP Server bisa  Anda ubah ke mode static. Namun Anda har us tahu alamat IP DHCP dari wireless router baru bisa  Anda ubah ke mode static dengan kiat  :



- Masuk ke Control Panel > All Control Panel Items > Network and Sharing Center > Change adapter setting



- Pilih menu ‘Connections’ yang ada artikel  : Wireless Network Connection



- Klik nama WiFi tersebut  Klik tombol ‘Properties’ Pilih ‘Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4). Klik ‘Properties’ dan isi IP Address sesuai  dengan IP yang di berikan  oleh Wireless Router yang kamu pakai  Akhiri lantas  terakhir klik ‘OK’



Install Ulang Driver Adapter WiFi laptop
Adapter WiFi yang hilang dapat pun  menjadi penyebab WiFi limited Access, Anda hanya  perlu install driver WiFi di laptop dengan DVD bawaan dari laptop pada saat  Anda beli. Gunakan driver yang sesuai bila   WiFi adapter menggunakan  Atheros maka pake driver bawaan dari Atheros.



Disable enable Adapter WiFi di Laptop
Lakukan disable dan enable adapter WiFi dengan kiat  sebagai berikut




  • Klik Control Panel
  • Pilih Network and Internet
  • Lalu klik Network and Sharing Center
  • Pilih Change Adapter Setting
  • Klik kanan pada Wireless Network Connection
  • Lalu pilih Disable
  • Tunggu sekitar  2 menit
  • Lalu klik kanan lagi dan pilih Enable
  • Connect kembali  ke wifi



Bila permasalahan  belum pun bisa  diatasi, ada  baiknya anda  menghubungi Internet Service Provider yang anda  gunakan.



Subnetting merupakan teknik membagi jaringan (network) menjadi sebanyak  sub jaringan (sub network) dengan jumlah anggota/host yang lebih kecil, karena dibagi  ke dalam sub jaringan maka jumlah anggota (host)/range IP address menjadi lebih sedikit. Manfaat teknik merupakan   untuk :



1. Mengurangi traffic broadcast



Saat komputer berkomunikasi menggunakan  standar TCP/IP maka komputer akan  mengirimkannya ke semua  host(broadcast) yang ada  pada jaringan (network), semua  komputer pada jaringan/network akan  menerima paket yang sama dan memeriksa  apakah paket tersebut  untuk dirinya atau bukan,jika bukan maka paket akan  diabaikan. Jika dalam satu network mempunyai  jumlah host yang tidak tidak banyak  maka jaringan akan dipenuhi  dengan broadcast traffic yang dapat menyebabkan  jaringan penuh  dan performa jaringan menjadi lambat. Salah satu kiat  untuk mengurangi  traffic broadcast merupakan   dengan kiat  memecah jaringan/network menjadi sebanyak  sub jaringan/subnet dengan jumlah host yang lebih kecil.

2. Penggunaan IP Lebih Efisien



Jika jumlah host di jaringan hanya  20-an maka anda tidak  perlu memperhitungkan   IP sejumlah  200an, pemakai an  subnet sesuai  jumlah host yang ada akan  lebih efisien  dibanding menggunakan  subnet dengan jumlah host yang tidak sesuai  yang dapat  mengakibatkan pemakai an  IP yang acak-adut/ambur adul. Jika hanya  20an komputer/host kita  dapat memakai  CIDR /27 dengan jumlah host 30, contoh  Anda gunakan  ip network 192.168.1.0/27 , dengan ip host 192.168.1.1 s/d 192.168.1.30 dan subnetmask 255.255.255.224

3. Memudahkan dalam Administrasi/Pengelolaan



Saat anda  berhadapan dengan jaringan yang lumayan  besar dalam sebuah  kantor/perusahaan, usahakan Anda membuat  subnet untuk masing-masing  divisi yang ada, dengan demikian akan  lebih mudah  dalam hal  pengelolaan dan troubleshooting. Jika terjadi error pada jaringan maka akan  cepat diketahui penyebabnya dan juga diharapkan Pasang Internet Rumahan  dengan menggunakan  subneting efek trouble/error hanya  terjadi per blok subnet bukan diseluruh jaringan. Misalnya dalam sebuah  perusahaan terdapat  3 divisi dengan jumlah komputer per divisi 20-23 komputer, jadi total komuter 253=75 host/pc (saat menghitung dilebihkan untuk  cadangan). Anda bisa  memecah ip network 192.168.1.0/24 ke dalam subnetwork yang setiap  subnetwork beranggotakan 30 host (untuk mengantisipasi penambahan  komputer).

4. Lebih Aman dengan Subnetting



Saat Anda membatasi  jumlah host dalam network menggunakan  subnetting maka anda  telah mencegah  user lain  yang tidak diinginkan  untuk masuk ke dalam jaringan Anda, contohnya guna  koneksi point to point antar router kita  dapat menciptakan  subnet dengan jumlah host 2 dengan CIDR /30, dengan hanya  menggunakan subnet 2 host maka akan mencegah  komputer beda  guna masuk ke jaringan yang Anda buat  khusus untuk  komunikasi antar router.